Konsep security pada Nokia DCT4

Pada Nokia generasi DCT-3, konsep security imei hanya tersimpan pada data di IC flash, sehingga bisa dengan mudah bisa mengganti imei bahkan berulang-ulang tanpa harus mengganti IC flashnya. • Lain halnya dengan Nokia DCT-4, WD2 dan TIKU dimana data imei disimpan di 2 tempat yaitu di dalam data IC flash dan UEM yang mana kedua data imei ini harus sama.
CPU lah yang bekerja untuk mengawasi konsep security ini. Kinerjanya sebagai berikut :
Ketika handphone hidup, maka CPU akan mengecek data imei di UEM. Jika imei valid (kita tahu bahwa penomoran imei tidak sembarang, maka jika 1 angka saja berubah, maka imei tidak valid), maka CPU akan melanjutkan ke langkah selanjutnya. Jika imei tidak valid, Lalu CPU akan melakukan shutdown system setelah kurang lebih 30detik.
Setelah pengecekan data imei di UEM, maka CPU akan melakukan cek antara data imei di UEM dan di IC flash. Jika data imeinya tidak sama, maka CPU akan menampilkan phone restricted atau contact retailer dan imei akan menjadi ??????????? atau ???????????4. Lalu CPU akan melakukan shutdown system setelah kurang lebih 30 detik.
METODA ASK TO RPL UNTUK MEMPERBAIKI IMEI ????????? PADA HANDPHONE NOKIA DCT-4, WD2, DAN TIKU
Ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum melakukan perbaikan imei ?????, antara lain:
Sifat UEM adalah OTP ( One Time Programming ) artinya kita hanya bisa write data imei 1 kali, berbeda dengan IC flash yang bisa write imei berulang-ulang walaupun dengan data imei yang berbeda.
Ask adalah file hasil pembacaan data imei dan asic ID di UEM (untuk UEM tidak empty) atau data imei dan asic ID baru yang yang kita masukkan terlebih dahulu nomor imei dan asic ID nya (untuk UEM empty) yang sudah di enkripsi untuk selanjutnya dikirim ke server untuk dikalkulasi menjadi file RPL.
RPL adalah file hasil kalkulasi oleh penyedia layanan Ask to RPL yang telah di enkripsi dan untuk selanjutnya di write ke IC flash dan UEM checksum (untuk Ask UEM tidak empty / flash only) atau di write ke UEM dan IC flash beserta checksumnya (untuk Ask UEM empty / calculate flash dan UEM).
Ask to RPL adalah layanan kalkulasi file Ask menjadi file RPL. Ada beberapa penyedia layanan Ask to RPL, antara lain :
GT Server, Box yang digunakan untuk read Ask antara lain MT-Box Nokia, Griffin Box, atau box lain yang mempunyai fitur read Ask dengan format GT Server.
Universal Box Server, box yang digunakan untuk read Ask adalah Universal Box. Hanya saja di Universal Box tidak perlu melakukan read Ask karena di UB secara langsung membaca data-data yang diperlukan di handphone dan berkomunikasi dengan server untuk melakukan kalkulasi.

Fufenu Server
Log / Credit adalah satuan yang digunakan oleh penyedia layanan Ask to RPL untuk dijual ke client. Setiap penyedia layanan Ask to RPL mempunyai aturan tersendiri mengenai creditnya, seperti GT Server yang akan memakan 10 credit untuk 1 kali kalkulasi Ask to RPL Nokia DCT-4, WD2 dan TIKU. Credit ini bisa kita beli dari reseller.
Watchdog adalah kinerja CPU untuk menshutdown system handphone setelah kurang lebih 30 detik apabila setelah melakukan proses cek security imei didapatkan hasil data imei yang tidak sama.
UEM Empty adalah UEM yang belum terisi data imei (baru). Catatan: Hati-hati dengan UEM baru yang beredar di pasaran, karena ada beberapa yang sudah terisi data imei.UEM tidak Empty adalah UEM yang sudah terisi data imei. Artinya UEM dari handphone lain pun bisa dipakai untuk mengganti UEM yang rusak dengan catatan masih bagus dan tidak berisi data imei yang corrupt tetapi setelah dipasang harus melakukan proses Ask to RPL.
Patch Imei adalah suatu proses manipulasi imei pada data IC flash yang akan ditampilkan oleh handphone pada LCD, bukan data IC flash sebenarnya. Artinya jika kita melakukan patch imei pada handphone dengan imei ????????, maka CPU tetap akan melakukan Watchdog.
Secara garis besar, ada 2 metoda Ask to RPL, antara lain :
Kalkulasi Flash Imei. Kalkulasi ini diperlukan jika data imei di UEM masih bagus (tidak corrupt) atau setelah melakukan penggantian IC flash baru atau pun bekas.
Kalkulasi UEM dan Flash Imei. Kalkulasi ini diperlukan jika mengganti UEM baru yang Empty dan ingin mewrite imei yang dikehendaki (biasanya sesuai back casing)
Catatan :Untuk penggantian UEM baru yang empty, kita bisa write RPL sembarang ( harus sesuai asic ID nya) yang biasanya telah disediakan beserta box flasher. RPL ini berisi data imei hasil kalkulasi untuk di UEM dan di IC flash. Kita bisa lakukan patch imei jika ingin menampilkan nomor imei yg diinginkan pada layer handphone jika tipe handphone tersebut support patch imei oleh flasher box yang kita punya.